Kamis, 12 September 2019
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL
Kali ini saya pengen mengangkat draf yg ringan saja. Pemain forex tak mesti masing-masing day mengerutkan kening krn melulu memikirkan metode trading forex. Sesekali kita selidik problem yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong?
Sudah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah atau sedang agan rasakan sekarang?
Penulis hendak berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada nggak semua fase kala mata uang asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang
Langkah 1: Up to empat 31 hari pertama
Di langkah ini, boss merasa sangat bersemangat. Kebanyakan malah di step ini cuan dari transaksi trading sanggup pembaca dapatkan dgn relatif sederhana (aneh ya?). Malahan akhir pekan merupakan masa yg menyedihkan, krn pd 24 jam Sabtu dengan Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 day tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah kamu memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, bapak/ibu bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble!
Obrolan bro/sis tiap 24 jam pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, kamu berupaya bagi menggiring kondisi percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter setiap day juga semacam itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dgn kata lain close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bakal pesan cendol”, atau diberi resep relijius sebagaimana “Alhamdulillah hari ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”.
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang
Fase 2: Nggak Semua bulanan kemudian….
Nah, beda dgn step pertama, di langkah ini biasanya tekor demi loss mulai menghampiri. Kebanyakan juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.
Karna tekor yg di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), rata-rata terbawa dalam mimpi. Bisa jadi agan terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menengok locking-an tiba-tiba udah terbuka tapi minus-nya jadi makin besar. Alias malahan tatkala baru memejamkan mata tatkala hendak tidur, yang terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer dengan memelototi chart.
Di step ini, lazimnya mata akan lebih bengkak daripada biasanya. Muka pun sanggup jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.
Oh ya, di langkah ini biasanya pribadi akan menjadi lebih relijius. Ia akan extra byk berdoa pd Tuhan, dan doanya lama kelamaan habis-habisan ketika lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila kudu hingga nangis bombay.
Fase 3: To be or not to be
Step ini memastikan saat depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, umumnya sebab kapok atau memang uangnya udah habis. Kalau lanjut, biasanya krn ia masih penasaran hendak sukses di dunia trading forex, dengan kata lain sebab kenyataannya udah memperoleh “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar ekstra bagus lagi lah.
Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang
Fase 4: Show must go on
Di fase ini ada 2 model trader: trader yang bebal, serta yg udah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya krn sebenarnya penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang tipe ini enggak usah kita bahaslah.
Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma pemain karna sudah banyak belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, kamu justru sudah enggak berlebihan sesekali ngobrol berhubungan trading dgn non-trader, kecuali jika ditanya.
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang
Teman-teman agan udah mengerti kepandaian pembaca serta bagusnya yakni bro/sis sendiri udah bisa menilai keahlian diri sendiri. Nggak langka ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar ingin ke mana nih?” padahal pembaca nggak sudah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana kaidah lo mengenai ekonomi pd wkt Jokowi ini?” anda udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu dengan wawasan pembaca justru jadi makin luas.
Namun, di fase ini kamu dpt dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, bukan expert. Artinya, jurangan akan mempertimbangkan dgn positive tiap hasil yang boss ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian semacam itu juga hendak bapak/ibu pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dengan kata lain langkah hendak kamu ukur plus-minusnya.
BROKER TRADING FOREX Kota Kijang
Nah, itulah sepenggal apa yang tahu saya alami mulai dari awal karir saya selaku trader. Serupa yg saya katakan tadi, ini sekadar intermezzo. Jangan ditanya pegangan teorinya, ya pasti nggak ada.
Jangan kelewat serius. Woles saja.
