Sabtu, 26 Oktober 2019
BROKER TRADING FOREX Menteng - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL
Kali ini saya mau mengangkat rencana yg ringan saja. Trader mata uang enggak harus tiap hari mengerutkan kening krn melulu memikirkan panduan trading forex. Sesekali kita selidik perkara yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong?
Sudah berapa lama anda trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sempat dengan kata lain sedang anda perhatikan sekarang?
Saya kepingin berbagi experiance mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada nggak semua fase momen mata uang asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga agan mengalaminya.
BROKER TRADING FOREX Menteng
Step 1: Up to empat bulanan pertama
Di fase ini, kamu merasa amat bersemangat. Lazimnya malah di step ini cuan dari trading dapat boss terima dgn relatif praktis (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan yakni masa yang menyedihkan, sebab pada hari Sabtu serta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 jam tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah jurangan memperoleh jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, bapak/ibu bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble!
Obrolan anda tiap 24 jam pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, pembaca berupaya buat menggiring perihal percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter tiap hari juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga bagi pesan cendol”, atau diberi rempah-rempah relijius semacam “Alhamdulillah day ini bisa wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”.
BROKER TRADING FOREX Menteng
Fase 2: Sebagian 30 hari kemudian….
Nah, beda dgn langkah pertama, di step ini lazimnya loss demi tekor mulai menghampiri. Kebanyakan juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin dpt juga disebut fase “pusing 7 keliling”.
Sebab kerugian yg di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Bisa jadi bro/sis terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, memandang locking-an tiba-tiba udah terbuka tapi minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain bahkan ketika baru memejamkan mata saat hendak tidur, yang terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer bersama memelototi chart.
Di langkah ini, rata-rata mata hendak extra bengkak daripada biasanya. Muka pun mampu jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.
Oh ya, di fase ini kebanyakan pribadi mau menjadi ekstra relijius. Ia mau lebih byk beribadah pada Tuhan, dan doanya makin lama gencar pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila kudu sampai nangis bombay.
Step 3: To be or not to be
Step ini menentukan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, kebanyakan karena kapok alias benar-benar uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata karena ia masih penasaran pengen berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain sebab benar-benar sudah menemukan “ilmu” yg memadai. Intinya udah berlatih lebih baik lagi lah.
Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.
BROKER TRADING FOREX Menteng
Langkah 4: Show must go on
Di fase ini ada dua jenis trader: pemain yg bebal, bersama yg udah belajar. Kalau model yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya karna emang penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini nggak usah kita bahaslah.
Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah mantap menjadi trader karna sudah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, boss malah udah enggak banget sewaktu-waktu berbicara berhubungan trading dengan non-trader, kecuali kalo ditanya.
BROKER TRADING FOREX Menteng
Teman-teman anda sudah menafsirkan kapabilitas bro/sis dengan bagusnya ialah pembaca mandiri sudah sanggup menilai keahlian diri sendiri. Tidak tdk sering ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sedangkan boss enggak pernah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana falsafah lo mengenai ekonomi pada saat Jokowi ini?” agan sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pemahaman dengan wawasan jurangan justru jadi semakin luas.
Namun, di step ini jurangan sanggup dikatakan matang bagaikan seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, agan bakal mempertimbangkan dengan bagus masing-masing kesimpulan yang anda ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian serupa itu juga akan boss terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan alias keputusan mau bro/sis ukur plus-minusnya.
BROKER TRADING FOREX Menteng
Nah, itulah sepenggal apa yg tahu penulis alami mulai dari awal karir saya sbg trader. Serupa yang saya katakan tadi, ini hyn intermezzo. Jangan ditanya patokan teorinya, ya jelas enggak ada.
Jangan kelewat serius. Woles saja.
